Share

Uluwatu

   Di ujung paling barat semenanjung Bukit, terdapat sebuah Pura Sad Kahyangan sebagai penyangga salah satu darl 9 arah mata angin yakni Pura Luhur Uluwatu. Lokasi pura ini dari Bandara Ngurah Rai kurang lebih 30 km ditempuh kurang lebih 45 menit atau 1 jam dari Denpasar, Kuta atau Nusa Dua dengan kendaraan bermotor.


   Pura ini terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Kalau dilihat dalam peta Pulau Bali, bisa kita temukan di kaki Pulau Bali. Pura ini dibangun, bertengger persis di atas batu karang yang menjorok ke laut dengan pemandangan yang luar biasa indahnya, terlebih-lebih tatkala Surya mulai redup menurun di ufuk barat.
   Pura Uluwatu pertama-tama dipakai sebagai tempat pemujaan Dewa Rudra untuk memohon keselamatan alam yang dilakukan oleh Empu Kuturan pada abad ke 13 berdasarkan Prasasti Blanjong. Empu Kuturan-lah yang menurunkan ajaran ilmu sosiologi (adat istiadat) kepada masyarakat Bali dengan segala peraturan tata tertibnya.




   Pura tersebut berikutnya juga dipakai oleh pendeta suci yang bernama Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 untuk melepaskan ikatan keduniawian atau mengakhiri perjalanan sucinya dengan Moksa / Ngeluhur di tempat ini. Selanjutnya dengan kata itu dipakai melengkapi nama Pura yakni Pura Luhur Uluwatu.















Call me ... !!

E-mail         : ardika_sugiani@ymail.com
Faceebook   : As Bali
Twitter       : @as_bali
Phone        : 081 23 616 638 / (0361) 80 10 458 / 087 860 056 151


Thanks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar